Emas Dunia Mendatar Setelah Naik 1%, Emas Antam Turun ke Rp665.000 per gram

533

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau mendatar pada perdagangan Kamis siang (15/11) WIB, setelah naik hampir satu persen di sesi sebelumnya, karena dolar turun menjauh dari puncak 16 bulannya terhadap sekeranjang mata uang.

Spot emas sedikit berubah saja pada level $1,210.50 per ons pada Kamis siang WIB ini. Emas berjangka AS datar 0,1 persen pada $1,203 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, menjelang siang hari WIB ini tertekan ke level 96,88, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,02. Indeks telah turun sekitar 0,1 persen, didorong oleh pound dan euro yang menguat.

PM Inggris Theresa May memenangkan dukungan dari para menteri seniornya untuk draft kesepakatan perceraian dengan Uni Eropa pada hari Rabu, meringankannya dalam perjuangan untuk membuat parlemen menyetujui perjanjian tersebut.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia tertahan menanjaknya setelah rebound dari satu bulan terendahnya, sedangkan dollar juga berlanjut terkoreksi menjauhi level 16 bulan tertingginya. Harga emas, kalau terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.236,94 dan level $1.243,01. Sedangkan, bila tertekan, akan menuju level support di $1.190,85 dan $1.180,32.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau turun Rp1.000 ke level harga Rp665.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Rabu kemarin di Rp666.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here