(Vibiznews – Commodity) – Harga cocoa di pasar komoditas ICE New York di akhir sesi perdagangan hari Senin (3/12) yang ditutup pada Selasa pagi (4/12) tidak berubah dari harga akhir pekan lalu oleh keraguan pasar setelah laporan kelebihan pasokan kakao yang besar oleh laporan pemerintah Pantai Gading.
Pantai Gading melaporkan bahwa petani mengirim 676.509 MT kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober – 2 Des, naik 34,2% dari waktu yang sama tahun lalu. Dewan Kakao Ghana pada hari Jumat juga melaporkan pembelian kakao Ghana mencapai 261.162 MT selama 5 Oktober – 22 Nov, lebih dari jumlah tahun sebelumnya 227.956 MT.
Selain itu, kondisi cuaca sebagian besar menguntungkan di semua daerah yang tumbuh di Afrika di Afrika Barat sementara citra satelit dari Pusat Prediksi Iklim AS menunjukkan rata-rata curah hujan di atas rata-rata di sebagian besar wilayah Pantai Gading dan Ghana.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Maret di ICE New York tidak berubah pada posisi $2.203 per ton. Na mununtuk harga kakao di bursa London alami penurunan 10 pound atau 0.06 persen pada 1,572 pound per ton.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan akan menguati oleh proyeksi lemahnya mata uang dolar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang