Laporan Kopi Vietnam Kembali Lemahkan Harga Kopi Robusta

559

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi arabika  di bursa ICE (Internasional Commodity Exchange) akhir sesi perdagangan hari Selasa (4/12) yang ditutup pada Rabu pagi (5/12)  kembali menurun  setelah sehari rebound. Turunnya harga kopi dipicu oleh anjloknya mata uang Real Brasil.

Lemahnya mata uang Real Brasil memberikan insentif bagi produsen kopi Brasil untuk meningkatkan ekspor yang lebih menguntungkan. Harga kopi robusta juga turun setelah FAS USDA menaikkan estimasi produksi kopi Vietnam 2018/19 menjadi 30,4 juta kantong dari perkiraan sebelumnya sebesar 29,9 juta karung karena cuaca yang menguntungkan.

Tekanan harga kopi berikutnya datang dari laporan Organisasi Kopi Internasional (ICO) yang menunjukkan ekspor kopi arabika global dalam 12 bulan hingga Oktober naik   2,4% y/y pada 77,6 juta tas dan bahwa ekspor kopi robusta global melonjak  7,6% y/y menjadi 46 juta tas.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Maret 2019 bursa New York ditutup turun $0,90  atau 0,83 persen  pada $106,90 per lb.  Namun untuk harga kopi robusta kontrak bulan Januari  turun $9 atau 0,57 persen  pada $ 1.559 per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi  arabika akan tertekan kembali  oleh kuatnya kembali nilai mata uang dolar AS.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here