(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah di pasar komoditas New York ICE di akhir sesi perdagangan hari Selasa (4/12) yang ditutup pada Rabu pagi (5/12) retreat kembali setelah perdagangan sebelumnya diperkuat kenaikan harga minyak mentah. Harga mendapat tekanan dari laporan produksi gula India.
Asosiasi Pabrik Gula (ISMA) India melaporkan bahwa produksi gula India pada Okt-Nov naik 1,5% y/y menjadi 3,97 MMT. Selain itu juga ada berita tindakan Komite Koordinasi Ekonomi Pakistan untuk menyetujui peningkatan kuota ekspor gula Pakistan sebesar 100.000 MT hingga 1,1 MMT.
Harga gula mentah akhir perdagangan bursa New York ditutup turun 0,16 atau 1,24% pada harga $ 12,91 per lb untuk kontrak berjangka Maret 2019. Demikian juga dengan harga gula putih kontrak Maret di bursa London ditutup turun 6,10 atau 1,74% pada harga $344.30.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga gula berlanjut bearish oleh proyeksi tingginya mata uang dolar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
