(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Jumat (7/12) kembali terpukul karena OPEC membahas pengecualian potensial dari pemotongan output untuk Iran dan juga Rusia setelah perdagangan sebelumnya ambruk karena pertemuan mereka di Wina hari pertama tidak memuaskan pasar.
Terpantau di pasar komoditas sesi Eropa , harga minyak mentah berjangka jenis Brent yang merupakan harga patokan minyak dunia berada di posisi $ 60,02 per barel atau turun sekitar 0,20 persen. Sementara itu harga minyak mentah berjangka AS atau WTI berada di posisi $ 51,29 atau turun 0,75 persen.
Harga minyak mentah merosot hampir 3 persen hari sebelumnya, dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengakhiri pertemuan di Wina, Austria tanpa mengumumkan keputusan untuk mengurangi pasokan minyak mentah. Kemudian masih ada diskusi di sekitar Iran yang mencari pengecualian dari pemotongan di tengah sanksi AS yang telah mengurangi ekspornya.
OPEC juga ingin mendapatkan potongan lebih dari Rusia dikarenakan negara tersebut hanya ingin memangkas produksi minyaknya dengan maksimum 150.000 barel per hari (bpd) untuk tiga bulan pertama 2019 menurut laporan dari kantor berita RIA .
Untuk perdagangan selanjutnya, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah akan terus di posisi yang rendah dan memprihatinkan jika OPEC tidak berhasil merumuskan pemangkasan produksi negara peserta dengan memuaskan. Hingga sesi malam harga minyak juga mendapat tekanan dari posisi dolar AS yang kuat terhadap mata uang utama lainnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens



