Emas Dunia Senin Bertahan di 5 Bulan Tertingginya, Emas Antam Naik ke Rp660.000 per gram

624

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau bertahan pada perdagangan awal pekan Senin siang (10/12) WIB, berada di level 5 bulan tertingginya, didukung data lapangan pekerjaan AS yang mengecewakan yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan berhenti menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Spot emas menguat 0,15% ke level $1,254.25 per ounce, pada Senin siang WIB, melewati level tertinggi sejak 11 Juli di $1,250.55 pada awal sesi. Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi $ 1,254.6 per ounce.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, menjelang siang hari WIB ini turun tajam ke level 95,86, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,47.

Dollar tampak tergelincir terhadap yen dan euro, sementara bursa saham di Asia memperpanjang kemerosotannya karena kekhawatiran atas tensi perdagangan AS-China telah memukul sentimen investor.

Nonfarm payrolls terpantau dirilis meningkat sebanyak 155.000 pekerjaan pada bulan November, sementara survei Reuters sebelumnya memperkirakan kenaikan dengan 200.000 lapangan pekerjaan.

Di tempat lain, bank sentral AS mengisyaratkan titik balik dalam kebijakan moneternya, karena pembuat kebijakan The Fed pada Jumat lalu mendukung kenaikan suku bunga dalam “jangka pendek” tetapi mengakui adanya ketidakpastian ke depannya.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia bertahan di 5 bulan tertingginya setelah rally pada akhir minggu lalu, sedangkan dollar tampak bergerak tambah terkoreksi di tengah pasar yang berprediksi akan berhentinya kenaikan suku bunga the Fed. Harga emas, kalau terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.265,82 dan level $1.272,30. Sedangkan, bila tertekan, akan menuju level support di $1.221,80 dan $1.211,11.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau naik Rp500 ke level harga Rp660.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Jumat kemarin di Rp659.500.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here