Harga Emas Ambruk dari Puncak Termahal 6 Bulan

585

(Vibiznews – Commodity) – Ditengah perdagangan sesi Amerika awal pekan hari Senin (10/12) harga emas berubah menjadi turun setelah sempat di sesi Asia naik ke puncak tertinggi 6 bulan. Penurunan harga emas tersebut dipicu oleh menguatnya kembali dolar AS di pasar forex.

Dolar rebound setelah membukukan penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga bulan pekan lalu karena data AS yang lemah mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga AS, terangkat oleh anjloknya mata uang rivalnya di Eropa yaitu poundsterling. Terpantau kurs pound Inggris tersebut ambruk ke posisi terendah 2 tahun oleh sentimen pelemahan Brexit.

Harga spot emas atau LLG turun 0,2 persen pada $ 1,241.75 per troy ons  setelah sempat menyentuh $ 1,250.55 yang merupakan posisi  tertinggi sejak 11 Juli. Untuk harga emas berjangka AS 0,1 persen lebih rendah pada posisi $ 1,251.60 per troy ons.

Naiknya kembali dolar juga di picu oleh sedikit pulihnya imbal hasil obligasi AS sekalipun masih di zona negatif.  Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi Federal Reserve AS secara  diperkirakan akan menaikkan suku pada pertemuan 18-19 Desember, tetapi fokusnya adalah pada berapa banyak kenaikan akan mengikuti di 2019.

Harga emas sempat naik ke puncak tinggi tersebut pada sesi Asia oleh ambruknya perdagangan saham global sehingga memicu mood perdagangan safe haven apalagi sebelumnya terdapat sentimen buruknya data ekonomi China yang mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi global.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here