(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah di pasar komoditas New York ICE di akhir sesi perdagangan awal pekan retreat kembali dari bullish perdagangan akhir pekan oleh aksi jual harga minyak mentah yang melemahkan harga etanol dan meningkatkan insentif bagi pabrik-pabrik gula Brasil untuk mengalihkan lebih banyak tebu ke arah produksi gula, sehingga meningkatkan pasokan gula.
Lemahnya juga harga gula dipicu oleh ambruknya real Brasil jatuh ke posisi terendah 2-1/4 terhadap dolar yang dapat mendorong produsen gula Brasil untuk meningkatkan ekspor dan meningkatkan pasokan gula global.
Harga gula mentah akhir perdagangan bursa New York ditutup turun 0,15 atau 1,17% pada harga $ 12,72 per lb untuk kontrak berjangka Maret 2019. Demikian juga dengan harga gula putih kontrak Maret di bursa London ditutup turun 2,60 atau 0,75% pada harga $343.00.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga gula berpotensi lemah terus oleh posisi harga minyak mentah yang anjlok kembali.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
