(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak pada perdagangan komoditas hari Selasa (11/12) di sesi Eropa kembali ke posisi pelemahan setelah sempat di sesi Asia bergerak naik oleh pemberitaan Perusahaan Minyak Nasional Libya (NOC) mengumumkan force majeure pada ekspor dari ladang minyak El Sharara, yang disita pada akhir pekan oleh kelompok milisi lokal.
Usaha pemulihan mendapat tekanan pasar yang sedang berlangsung oleh kekhawatiran penurunan permintaan lebih besar dari upaya yang direncanakan OPEC pada pengurangan tingkat produksi mulai Januari berjalan terhadap kekhawatiran bahwa 1,2 juta barel per penurunan produksi hari ini tidak akan cukup untuk membendung gelombang barel minyak mentah yang keluar dari AS, yang memilih untuk tidak mengikuti rencana OPEC untuk memotong produksi.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 0,20 persen, di $ 50,89 per barel . Demikian juga dengan harga minyak mentah Brent, patokan internasional untuk harga minyak dunia turun 0,33 persen menjadi $ 59,71 per barel.
Perusahaan Minyak Nasional Libya (NOC) mengatakan penutupan akan menghasilkan kerugian produksi 315.000 barel per hari (bpd), dan kerugian tambahan 73.000 bpd di ladang minyak El Feel.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens
