(Vibiznews – Commodity) – Harga cocoa dunia yang dijual di pasar komoditas internasional hari keempat pekan ini yang berakhir Jumat pagi (14/12) melompat tinggi baik di ICE New York yang naik ke level tertinggi 3-minggu demikian juga di ICE London naik ke tertinggi 1 bulan. Kenaikan sementara ini dipicu oleh aksi bargain hunting bersamaan dengan tanda-tanda persediaan kakao yang lebih ketat saat ini.
Inventarisasi kakao yang dipantau ICE terus menurun selama 7 bulan terakhir hingga terendah 1-3/4 tahun dari 3,351 juta tas. Padahal awal pekan harga cocoa membukukan terendah 1 minggu pada tanda-tanda produksi kakao global yang kuat setelah data Pantai Gading Senin menunjukkan bahwa petani mengirim 753,549 MT kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober – 9 Des, naik 29,7% dari waktu yang sama tahun lalu.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Maret di ICE New York naik 88 atau 4,07 persen pada posisi $2.250 per ton. Untuk harga kakao di bursa London naik $149 atau 9,77 persen pada posisi 1,674 pound per ton.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan naik kembali oleh proyeksi pelemahan berlanjut mata uang dolar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang