IHSG Jumat Terkoreksi Tipis 7 Poin ke 6169; Imbas Merahnya Bursa Asia oleh Data Industri China

946

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan Jumat sore ini (14/12) terpantau terkoreksi tipis -0,13% atau 7,877 poin ke level 6.169,843 setelah dibuka naik ke level 6.178,567. IHSG tampak bergerak dalam rentang terbatas dan terimbas sentimen negatif bursa kawasan Asia umumnya ditutup di zona merah oleh rilis data industry yang mengecewakan dari China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah ke level Rp 14.575, dengan dollar AS beranjak menguat di pasar Asia dan Eropa meneruskan penguatan di sesi sebelumnya oleh melemahnya mata uang euro dan poundsterling. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.555.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat tipis 0,847 poin (0,01%) ke level 6.178,567. Indeks LQ45 juga naik 0,211 poin (0,02%) ke 987,429. Sampai ke istirahat siang, IHSG terkoreksi tipis 3,78 poin (0,06%) ke level 6.173,93. Sementara indeks LQ45 yang menguat 0,13 poin (0,01%) ke level 987,348.

IHSG kemudian terus bergerak terbatas di area zona merah, lalu ditutup terkoreksi tipis -0,13% atau 7,877 poin ke level 6.169,843. Indeks LQ45 juga melemah -0,564 poin (0,06%) ke 986,654. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah pertambangan yang merosot 0,65%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 0,55%.

Tercatat sebanyak 156 saham naik, 221 saham turun dan 151 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 363.816 kali transaksi sebanyak 9,94 miliar lembar saham senilai Rp 9,5 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 2,02% dan Indeks Hang Seng yang turun 1,62%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Tjiwi Kimia (TKIM) -4,99%, Era Jaya (ERAA) -4,78%, Bank BTN (BBTN) -2,93%, dan Indah Kiat (INKP) -2,66%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini terimbas negatifnya bursa kawasan Asia yang ditutup di zona merah oleh rilis berita lemahnya industry dan penjualan retail China yang mengindikasikan pelambatan pertumbuhan ekonomi yang dapat berdampak ke kawasan. Berikutnya IHSG kemungkinan di persimpangan antara profit taking dengan rebound, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.220 dan 6.360. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.069, dan bila tembus ke level 5.990.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here