(Vibiznews – Commodity) – Perkembangan harga kopi dunia pada perdagangan hari Rabu (19/12) yang berakhir Kamis pagi (20/12) bangkit dari posisi terendah 3 bulan dan bergerak lebih tinggi oleh bargain hunting pasar setelah kurs real Brasil naik ke level tertinggi 4-sesi terhadap dolar.
Sedangkan untuk perdagangan kopi robusta harganya naik terus hingga mencetak posisi tertinggi dalam perdagangan sepekan. Kurs real yang lebih kuat nyata mengurangi insentif bagi produsen kopi Brasil untuk meningkatkan ekspor.
Perdagangan sebelumnya harga kopi Arabika anjlok parah setelah CONAB menaikkan estimasi produksi kopi Brasil 2018/19 ke rekor 61,7 juta kantong yang naik 37% y/y dari perkiraan September sebesar 59,9 tas mln. Conab menaikkan estimasi produksi kopi arabika Brasil menjadi 47,5 juta kantong dari perkiraan September sebesar 45,9 juta kantong dan menaikkan estimasi produksi kopi robusta Brasil menjadi 14,2 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 14 juta kantong.
Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Maret 2019 bursa New York ditutup naik 1,45 atau 1,46 pada posisi $100,85 per lb. Namun untuk harga kopi robusta kontrak bulan Januari naik 20 atau 1,34% pada posisi $ 1.481 per ton.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika secara teknikal dapat terus naik oleh proyeksi pelemahan dolar.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang


