IHSG Berhasil Ditutup Naik 39.83 Poin Capai Tertinggi Hampir 7 Bulan Lebih

762

(Vibiznews – IDX Stock) – Hari ini Bursa Saham Indonesia ditutup naik 39.83 poin atau 0.64% menuju ke 6221.01 yang juga merupakan level tertingginya untuk hari ini sekaligus tertinggi lebih dari 7 bulan. Dibuka pagi tadi di level 6176.15, lebih rendah dari penutupan kemarin sekaligus juga menjadi level terendahnya untuk hari ini.

Demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan, LQ 45 naik 6.53 poin atau 0.66% ke level 990.88.

Dari ringkasan perdagangannya dapat dicatat ada sebanyak 10.841 miliar saham dipindahtangankan dengan nilai sebesar Rp.7.567 triliun, naik tipis, sekitar 1.17 persen dari kemarin. Namun nilai kapitalisasi pasarnya untuk hari ini cukup besar, mencapai Rp. 7.073 triliun.

Terlihat para investor belum benar-benar kembali dari liburan akhir tahunnya, ada 233 saham yang naik, 170 saham yang mengalami kemuduruan sementara 127 saham tidak bergerak sama sekali.

Berita emiten yang patut diperhatikan untuk minggu ini adalah mengenai Kresna Graha Investama Tbk (KREN) yang memproyeksikan pendapatan tahun 2018 mencapat target Rp.5 triliun. Emiten dengan kode saham KREN ini juga optimis, pendapatannya pada 2019 bisa lebih tinggi lagi. Salah satu upayanya adalah mempertajam strategi bisnis dan meningkatkan sinergi di sector teknologi dan digital. Untuk hari ini harga saham KREN turun 10 poin atau 1.57 persen ke harga Rp.625 per lembar.

Juga dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyatakan efektif terhadap tiga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk bulan Januari 2019 ini.

Adapun calon-calon emiten baru itu adalah PT Estika Tata Tiara Tbk, PT Pollux Investasi Internasional Tbk dan PT Sentra Food Indonesia Tbk. Hal itu terungkap dari surat penitipan kolektif saham pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang dikutip Kamis (3/1/2019).

Kabar baik juga datang dari BI, dimana Bank Indonesia optimis akan defisit transaksi berjalan ( Current Account Deficit / CAD) untuk tahun 2019 akan berada di kisaran 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini lebih rendah ketimbang prediksi CAD 2018 yang dikisaran 3 persen.

Selasti Panjaitan/VBN/Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here