Harga Minyak Mentah di Asia Semakin Kuat Oleh Berita Terbaru AS-China

876

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia masih stabil di posisi bullish pada perdagangan komoditas sesi Asia hari Jumat setelah China mengatakan akan mengadakan pembicaraan dengan Washington pada 7-8 Januari yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Harga minyak mentah acuan dunia yaitu minyak berjangka internasional Brent mendekati penutupan terakhir mereka, pada $ 55,93 per barel. Demikian juga dengan harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $ 47,40 per barel  atau 0,1 persen di atas penyelesaian terakhir mereka.

Harga kedua tolok ukur minyak mentah dunia ini sempat turun di awal sesi Asia karena kekhawatiran bahwa perang perdagangan Tiongkok-Amerika akan menyebabkan perlambatan ekonomi global. Namun naik kembali  setelah Kementerian perdagangan China mengatakan  bahwa pihaknya akan mengadakan pembicaraan perdagangan tingkat wakil menteri dengan rekan-rekan AS di Beijing pada 7-8 Januari.

Kedua negara telah terkunci dalam perang dagang hampir sepanjang tahun lalu, mengganggu aliran barang bernilai ratusan miliar dolar dan memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Apalagi pekan lalu perekonomian terkemuka di Asia dan Eropa telah melaporkan penurunan aktivitas manufaktur.

Meskipun terjadi gejolak pasar global, para investor perkirakan harga minyak  akan menerima sejumlah dukungan ketika pengurangan pasokan yang diumumkan akhir tahun lalu oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mulai dijalankan. Sebagai info pasokan minyak OPEC turun 460.000 barel per hari (bph) antara November dan Desember, menjadi 32,68 juta barel per hari.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here