IHSG Selasa Digerus Profit Taking ke 6262; Bursa Asia Variatif

577

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa sore ini (8/01) terpantau terkoreksi -0,39% atau 24,377 poin ke level 6.262,847 –di bawah posisi sekitar 8 bulan tertingginya- setelah dibuka naik ke level 6.292,266. IHSG tampak tergerus aksi profit taking di posisi overbought-nya, sementara bursa kawasan Asia tampil variatif di tengah berjalannya negosiasi perdagangan AS – China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau balik terkoreksi 0,39% ke level Rp 14.145, dengan dollar AS di pasar Asia dan Eropa rebound teknikal setelah tiga hari tertekan oleh prediksi pasar bahwa the Fed akan jeda dalam pengetatan kebijakan moneternya.  Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.090.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 5,039 poin (0,08%) ke level 6.292,266. Indeks LQ45 juga bertambah 10,764 poin (1,07%) ke level 1.012,403. Sampai ke istirahat siang, IHSG balik ke zona merah dengan turun 14,557 poin atau -0,23% ke level 6.272,667. Indeks LQ45 juga turun 5,854 poin atau -0,58% ke level 996,925.

IHSG kemudian terus bertengger di zona merah, lalu makin turun dan ditutup melemah -0,39% atau 24,377 poin ke level 6.262,847. Indeks LQ45 juga melemah -0,53% atau 5,355 poin ke level 997,424. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah Consumer yang merosot 1,90%, diikuti sektor Manufacture yang turun 1,38%.

Tercatat sebanyak 206 saham naik, 207 saham turun dan 124 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 496.314 kali transaksi sebanyak 11,27 miliar lembar saham senilai Rp 8,0 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,91% dan Indeks Hang Seng yang meningkat 0,20%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Ciputra (CTRA) -4,15%, Unilever (UNVR) -2,57%, Erajaya (ERAA) -2,00%, dan Sampoerna (HMSP) -1,79%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini tergerus aksi ambil untung mengingat posisi overbought-nya dengan gain mingguan sekitar 1%, sedangkan bursa kawasan Asia mixed selagi berjalannya negosiasi dagang AS – China. Berikutnya IHSG masih mungkin dicoba tantangan profit taking namun garis uptrend-nya masih kuat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.360 dan 6.380. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.094, dan bila tembus ke level 6.014.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here