(Vibiznews – IDX Stock) – Sesi I Bursa Efek Indonesia ditutup di wilayah merah setelah 3 hari berturut-turut mampu bertahan di zona hijau. Dibuka tadi pagi dengan naik dari penutupan kemarin yaitu ke level 6444.21 lalu sempat naik sampai 6452.56 namun turun ke level terendah siang ini di 6410.07 dan akhirnya ditutup turun 0.11 persen atau hampir 7 poin ke level 6416.79.
Indeks saham-saham unggulan LQ45 juga ditutup merah, turun 2.2 poin atau 0.22 persen ke level 6416.79. Saham-saham besar yang rugi siang ini termasuk UNVR yang turun sampai 700 poin, INKP turun dan TKIM masing-masing turun 300 poin.
Sementara itu, penguatan Dow Jones berdampak positip pada pasar Asia pagi tadi dan sampai siang ini pasar-pasar Asia juga menguat dengan naikknya indeks Nikkei225 ke level 20669.92, 1.31 persen lebih tinggi atau 272 poin demikian juga dengan indeks Hongkong, Hangseng, naik 280 poin siang ini dan bergerak siang ini ke level 27030.92.
Hari adalah hari pertama PT Nusantara Properti International Tbk ( NATO) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia setelah melepas saham perdananya sebanyak 2 miliar atau setara dengan 25% dari modal dasar. Pada pembukaan perdana, harga saham NATO melejit 69.90% atau 72 poin dari harga perdananya Rp. 103 ke harga Rp.175.
Demikian juga dengan PT Citra Putra Reality Tbk dengan kode saham CLAY, pada hari ini resmi mencatatakan dirinya ke Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini bergerak dibidang industry property olahan. Pada perdagangan perdana harga saham CLAY kena auto reject karena telah melonjak sampai 70% ke harga Rp. 306 dari harga perdana di Rp.180.
Sentimen positip atas membaiknya hubungan dagang antara China dan AS memberikan kekuatan pada mata uang dolar AS dan melemahkan nilai tukar rupiah yang turun 10 poin ke harga Rp.14190 per dolar AS.
Selasti Panjaitan/VBN/Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang