Beli Kakao ICE di London Sedang Murah, Terendah 5 Pekan

566

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York  hari Rabu yang berakhir hari Kamis (24/01) kembali dijual  pada harga terendah 1 bulan dan untuk harga kakao berjangka di ICE London juga dijual pada harga  terendah 5 minggu. Sentimen yang melemahkan harga kakao datang dari kondisi pasokan global yang lebih.

Laporan Pantai Gading  menunjukkan bahwa petani  mengirim 1.235 MMT kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober-20 Januari atau naik  9,6% dari waktu yang sama tahun lalu. Kemudian  dari Ghana, produsen kakao terbesar kedua di dunia, menunjukkan hasil yang kuat setelah Dewan Kakao Ghana melaporkan bahwa pembelian kakao dari petani kakao Ghana naik  20,8% y/y menjadi 525.856 MT selama tiga belas minggu pertama panen sejak 5 Oktober -Jan 3.

Untuk perdagangan kakao di bursa ICE London, harga  kakao jatuh ke level terendah baru 5-minggu  setelah GBP/USD melonjak ke level tertinggi 2-1/4bulan yang menekan kakao London yang berdenominasi  pound Inggris.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Maret di ICE New York  turun   1  atau 0,04 persen  pada posisi $2.245 per ton. Untuk harga kakao di bursa London turun  10  atau 0,61% berada pada posisi  1,623 pound per ton.

Harga kakao masih defensif karena tanda-tanda permintaan hangat setelah National Confectioners Association melaporkan Jumat lalu bahwa pemrosesan kakao Q4 Amerika Utara naik  1,2% menjadi 117.526 MT, lebih lemah dari ekspektasi   2,5%. Kemudian Asosiasi Kakao Eropa melaporkan pada hari Rabu pekan lalu bahwa penggilingan kakao Eropa Q4 naik  1,6% y/y menjadi 359.103 MT, di bawah ekspektasi + 2,0% y/y. Asosiasi Kakao Singapura juga melaporkan minggu lalu bahwa penggiling kakao Asia Q4 secara tak terduga naik  6,3% y/y menjadi 208.900 dan bahwa penggiling kakao Asia 2018 setahun penuh naik + 7,8% y/y ke rekor 780.956 MT.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka  yang diperdagangkan di bursa New York akhir sesi pada esok hari  diperkirakan rebound sceara teknikal dan juga  oleh proyeksi pelemahan dolar AS.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here