Harga Kopi Robusta Dunia Kini Termahal 2-Minggu

998

(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan kopi Arabika yang diperdagangkan di bursa komoditas ICE New York menguat pada akhir perdagangan hari Jumat pagi (25/01) oleh aksi bargain hunting lanjutan akibat kekhawatiran cuaca di Brazil. Sedangkan untuk perdagangan kopi Robusta di London, harga naik ke level tertinggi 2 minggu.

Kenaikan harga kopi Arabika di New York mendapat sentimen dari laporan  Commodity Weather Group bahwa tanaman kopi Brazil menghadapi tekanan dari kurangnya hujan. Demikian juga tertekan oleh laporan Conab memproyeksikan Kamis lalu bahwa produksi kopi Brasil 2019/20 akan turun 18% y/y menjadi 50,5 juta kantong karena hasil panen yang lebih rendah dari setengahnya. Alasan kuat lainnya juga datang dari Green Coffee Association melaporkan Rabu lalu bahwa persediaan kopi hijau AS turun -7,5% y/y menjadi 6,13 juta kantong.

Lompatan harga kopi robusta memiliki dukungan dari  tanda-tanda pasokan robusta yang lebih kecil setelah Vietnam, produsen robusta terbesar di dunia, mengatakan ekspor kopi robusta Vietnam Desember turun 6,1% per tahun menjadi 153.906 MT.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Maret 2019 bursa New York  ditutup naik 1,90  atau 1,84% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $105,30 per lb.  Namun untuk harga kopi robusta kontrak bulan Januari  naik  25 atau 1,64%  pada posisi  $ 1551 per ton.

Namun kenaikan harga kopi tersebut dibatasi oleh laporan persediaan kopi yang dipantau ICE pada hari Rabu naik ke level tertinggi 4-1/2 tahun di 2,489 juta kantong. Juga, Rabobank pada hari Selasa menaikkan perkiraan ekspor kopi arabika Brazil 2018/19 menjadi 44 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 41 juta kantong, dan Cecafe melaporkan Brazil Desember ekspor kopi hijau melonjak 27% y/y menjadi 3,36 juta kantong, tertinggi pernah untuk bulan Desember.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika dapat turun lagi  jika mata uang Real retreat dan sentimen melimpahnya pasokan kopi dunia.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here