Stok Bensin Amerika Menurun, Harga Minyak Berjangka WTI Melaju

658

(Vibiznews – Commodity) –  Harga minyak mentah dunia untuk minyak Brent dan WTI di pasar  Asia hari Kamis (31/01) masih menunjukkan pergerakan yang meningkat melanjutkan perdagangan sebelumnya oleh sentimen pasokan minyak AS yang dilaporkan EIA.

Pada saat berita ini ditulis,  harga minyak Brent diperdagangkan pada $62,25 per barel atau alami kenaikan 0,81 persen. Demikian juga dengan harga minyak berjangka AS atau WTI naik 0,65 persen ke  posisi $54,49 per barel.

Perdagangan sebelumnya harga minyak WTI sempat mencapai posisi tinggi di 54.97 atau tertinggi dalam 2 bulan perdagangan setelah data pemerintah menunjukkan stok minyak mentah AS naik kurang dari yang diperkirakan minggu lalu karena penurunan impor, sementara persediaan bensin turun dari rekor tertinggi karena kilang memperlambat produksi.

EIA melaporkan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat naik 919.000 barel, lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi  peningkatan pasokan sebanyak 3,2 juta barel.
Setelah delapan minggu berturut-turut membangun ke rekor tertinggi, stok bensin turun 2,2 juta barel pekan lalu, dibandingkan perkiraan untuk kenaikan 1,9 juta barel.

Harga minyak berjangka  berdetak lebih tinggi setelah pasar ekuitas AS meningkat dan dolar AS turun pasca kebijakan  Federal Reserve AS menjanjikan pendekatan  sabar  untuk kenaikan suku bunga kedepannya. Dan sebelumnya pasar minyak berjangka sudah mendapat dukungan dari pengumuman sanksi ekspor terhadap Venezuela.

Untuk perdagangan selanjutnya, pergerakan harga minyak akan dipengaruhi oleh  pergerakan pasar saham dan juga dinamika pergerakan dolar AS. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan kisaran resisten harga minyak Brent berada di 62.70-64.25 dan support di 61.65 – 59.70. Untuk minyak WTI kisaran resisten di 54.92 – 56.85 dan kisaran support di 53.95 – 52.45.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here