(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan Jumat sore ini (29/01) terpantau menguat 0,09% atau 5,669 poin ke level 6.538,638 setelah dibuka naik ke level 6.552,057. IHSG tampak sempat tergerus profit taking di sesi akhir namun masih ditutup positif, terpengaruh juga sentimen positif bursa kawasan China yang meningkat oleh optimisme negosiasi dagang AS – China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau kembali menguat 0,24% ke level Rp 13.940, dengan dollar AS di pasar Asia dan Eropa dalam koreksi di tengah penguatan yen sebagai safe haven. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.972.
Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG naik 19,088 poin (0,29%) ke level 6.552,057. Indeks LQ45 juga bertambah 4,660 poin (0,45%) ke level 1.043,633. Sampai ke istirahat siang, IHSG tetap di zona hijau dengan menguat 18.0952 poin (0,28%) ke level 6.551,06.
IHSG kemudian bertahan di zona hijau, lalu tergerus aksi ambil untung dan ditutup menguat 0,09% atau 5,669 poin ke level 6.538,638. Indeks LQ45 menguat 2,706 poin (0,26%) ke level 1041,679. Hari ini empat dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah perdagangan yang menanjak 0,94%, diikuti sektor keuangan yang naik 0,27%.
Tercatat sebanyak 196 saham naik, 189 saham turun dan 147 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 423.180 kali transaksi sebanyak 12,73 miliar lembar saham senilai Rp 9,52 triliun.
Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menguat 0,07% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,04%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Charoen Pokphand (CPIN) 4,39%, Bumi Serpong Damai (BSDE) 4,14%, dan AKR Corporindo (AKRA) (3,33%).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini masih berupaya rally, lalu tergerus aksi profit taking secara terbatas, sementara bursa regional Asia sebagian naik karena optimisme terhadap perkembangan perundingan dagang AS – China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan dihadang lagi oleh profit taking sementara, namun tetap berpotensi melanjutkan uptrend-nya yang masih kuat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.607 dan 6.650. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.251, dan bila tembus ke level 6.164.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido