Pasokan Kakao di Afrika Barat Suramkan Harga Berjangka ICE

822

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan juga ICE London Kamis yang ditutup hari Jumat (01/02) memperpanjang penurunan 3-sesi berturut  ke posisi terendah baru 1-1/2 bulan oleh sentimen yang sama dengan perdagangan sebelumnya yaitu tanda pasokan yang meningkat.

Sebelumnya sudah diinformasikan tekanan harga kakao  berlanjut oleh tanda-tanda  produksi kakao yang kuat datang  dari Ghana, produsen kakao terbesar kedua di dunia, dimana Dewan Kakao Ghana melaporkan bahwa pembelian kakao dari petani kakao Ghana naik  5,9% y/tahun ke 591.253 MT selama lima belas minggu pertama panen mulai 5 Oktober – 17 Januari.

Kekhawatiran permintaan kakao juga menekan harga setelah National Confectioners Association melaporkan pada 18 Januari bahwa pemrosesan kakao Q4 Amerika Utara naik hanya 1,2% menjadi 117.526 MT, lebih lemah dari ekspektasi  2,5%. Asosiasi Kakao Eropa melaporkan 16 Januari bahwa penggilingan kakao Eropa Q4 naik hanya 1,6% y/y menjadi 359.103 MT, di bawah ekspektasi 2,0% y/y.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Maret di ICE New York  turun 8 sen   atau 0,37 persen  pada posisi $2168 per ton. Untuk harga kakao di bursa London turun  11 sen  atau 0,70% berada pada posisi  1,571 pound per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka  yang diperdagangkan di bursa London akhir sesi pada esok hari  diperkirakan dapat bangkit kembali secara teknikal oleh aksi bargain hunting.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here