Harga Minyak Brent dan WTI di Eropa Awal Pekan Berusaha Menanjak

667

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyakmentah di pasar komoditi kawasan Eropa awal pekan hari Senin (11/02) berhasil naik dari posisi anjlok parah di sesi Asia memulai perdagangan. Pada sesi Asia harga minyak  turun sekitar 1 persen  karena aktivitas pengeboran di Amerika Serikat, produsen minyak terbesar di dunia, meningkat dan pasar saham sedang dalam tekanan bearish.

Kebakaran kilang di negara bagian Illinois di AS, yang mengakibatkan penutupan unit penyulingan minyak mentah yang besar, yang dapat menyebabkan permintaan minyak mentah turun juga menekan harga.

Harga minyak mentah berjangka internasional jenis Brent turun 13 sen, atau 0,23 persen, menjadi $ 62,06 per barel. Demikian juga harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $52,42 per barel  atau  turun 41 sen, atau 0,76 persen, dari penyelesaian terakhir mereka.

Di Amerika Serikat, perusahaan energi Baker Hughes minggu lalu meningkatkan jumlah rig minyak yang beroperasi untuk kedua kalinya dalam tiga minggu. Perusahaan melaporkan terjadi penambahan  tujuh rig minyak dalam seminggu hingga 8 Februari, sehingga jumlah total menjadi 854, menunjuk ke kenaikan lebih lanjut dalam produksi minyak mentah AS, yang sudah mencapai rekor 11,9 juta barel per hari.

Di tempat lain, kepala raksasa minyak Rusia Rosneft, Igor Sechin, telah menulis surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kesepakatan Moskow dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menahan produksi adalah ancaman strategis dan berperan di tangan Amerika Serikat.

OPEC dan sekutunya akan bertemu kembali pada 17 dan 18 April di Wina untuk meninjau pakta dari kesepakatan mereka sebelumnya dalam memangkas produksi minyak mentah mereka.

selain sentimen diatas, menurut analyst Vibiz Research Center pelemahan harga minyak mentah berjangka alami pelemahan oleh sentimen kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here