Bursa Amerika Jadi Mixed Karena Kurang Arahan Trading

730

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Amerika awal pekan di bursa Wall Street yang berakhir pada hari Selasa pagi (12/02),ditutup dengan indeks utama mixed oleh kurangnya arah perdagangan setelah gagal mempertahankan pergerakan kuat. Rata-rata indeks utama menghabiskan hari itu bergerak fluktuatif.

Akhirnya saat penutupan, indeks Dow Jones merosot 53,22 poin atau 0,2 persen menjadi 25.053,11, indeks S&P 500 naik 1,92 poin atau 0,1 persen menjadi 2.709,80 yang diperkuat saham industri dan dibayangi lemahnya saham health care dan telekomunikasi. Demikian juga indeks Nasdaq naik 9,71 poin atau 0,1 persen menjadi 7.307,90.

Perdagangan yang berombak di Wall Street terjadi di tengah ketidakpastian menjelang putaran pembicaraan perdagangan berikutnya antara AS dan China yang akan berlangsung akhir pekan ini.  Pejabat AS dan Tiongkok akan melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan fokus pada kekayaan intelektual.

Negosiasi perdagangan terjadi di tengah melambatnya data ekonomi dari Tiongkok, Bulan lalu, pemerintah Cina mengungkapkan ekonomi negara itu tumbuh pada laju paling lambat dalam 28 tahun dan pertumbuhan di tahun baru China jatuh ke level terendah sejak 2005.

Sentimen yang mengganggu perdagangan juga datang dari lokal dimana ada kekhawatiran pasar pada kemungkinan penutupan operasional pemerintah AS kedua, mengingat bahwa partai Demokrat dan Republik tetap berselisih mengenai kebijakan perbatasan.

Untuk berita koorporasi, saham transportasi menunjukkan pergerakan ke atas  dengan indeks Dow Jones Transportation Average naik 1,3 persen ke level penutupan dua bulan tertinggi. Saham Tesla naik lebih dari 2,3 persen setelah seorang analis di Canaccord Genuity menetapkan saham dibeli dari ditahan.

Saham Avis Budget Group melonjak 7,4 persen setelah Goldman Sachs merekomendasikan saham perusahaan penyewaan mobil tersebut untuk dibeli  dan mencatat penilaian yang menarik pada level saat ini.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here