(Vibiznews-Commodity) – Harga emas perdagangan hari Kamis (21/02) kembali tertekan sekalipun posisi dolar AS sedang lemah, dimana sejak sesi Asia sudah bergerak bearish hingga sesi Eropa oleh sentimen risalah FOMC semalam. Risalah tersebut memberikan optimisme Fed bersiap untuk menghentikan pemangkasan neraca akhir tahun ini dan menyatakan keinginan untuk mempertahankan kenaikan suku bunga,
Sementara itu, komentar terakhir oleh kementerian luar negeri Cina mengatakan bahwa tidak ada informasi tentang MoU yang sebelumnya diberitakan sudah dipersiapkan sehingga memberikan angin segar. Namun akan lebih bijaksana untuk wait and see sampai emas anjlok, baru kemudian diburu kembali.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas yang dibuka pada awal sesi di 1338.59 kini berada pada posisi 1336.45 sedang turun menuju S1 dan jika tembus meluncur ke MA5 D1 di 1332.09 sebelum kemudian ke S2. Namun jika terjadi pergerakan positif akan naik kembali menuju di 1341.41 dan jika tembus lanjut mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1353.76 | 1348.63 | 1342.88 | 1339.33 | 1333,19 | 1329.64 | 1323.76 |
Buy Avg | 1341.66 | Sell Avg | 1334.96 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group