(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Kamis (28/02) melompat cukup tinggi dari posisi terendah 6 bulan perdagangan sebelumnya. Demikian juga di bursa ICE London, harga kopi Robusta naik ke posisi tertinggi baru dalam hampir 1 bulan perdagangan.
Kenaikan Real Brasil terhadap dolar mendorong terjadinya aksi bargain hunting dalam perdagangan kopi berjangka baik di New York dikarenakan kekuatan dalam real Brasil terhadap dolar menghambat ekspor dari produsen kopi Brasil.
Sedangkan untuk kenaikan harga kopi Robusta di bursa ICE London adalah proyeksi dari kantor cuaca provinsi Vietnam terakhir Jumat lalu bahwa hujan di Dataran Tinggi Tengah Vietnam, wilayah penghasil kopi terbesar di negara itu, akan lebih rendah dari rata-rata historis meskipun akhir bulan ini.
Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Maret 2019 bursa New York ditutup naik 2,15 atau 2,22% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $95,70 per lb. Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Mei ditutup naik 10 atau 0,65% dari perdagangan sebelumnya pada $1547 per ton.
Perdagangan sebelumnya harga kopi Arabika anjlok parah akibat hujan yang melimpah di Brasil seperti yang dilaporkan Somar Meteorologia pada Senin untuk curah hujan di Minas Gerais, wilayah penanaman kopi arabika terbesar di Brasil, 53 mm dalam sepekan terakhir, atau naik 139% dari rata-rata historis.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika bertahan kuat oleh proyeksi stabilnya kekuatan Real Brasil hari ini.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang