Kenaikan Real Brasil dan Harga Minyak Membantu Rebound Harga Gula

817

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Kamis (28/02) bangkit dari posisi terendah 2-1/2 pekan. Demikian juga harga gula putih di bursa ICE London rebound dari posisi terendah 2-1/2 pekan.

Harga gula bergerak lebih tinggi  di tengah menguatnya harga minyak mentah, yang menguntungkan harga etanol dan mungkin mendorong pabrik gula Brasil mengalihkan lebih banyak tebu yang dihancurkan ke arah produksi etanol daripada produksi gula, sehingga mengurangi pasokan gula.

Faktor pendukung lainnya adalah kekuatan dalam real Brasil terhadap dolar yang menghambat ekspor dari produsen gula Brasil. Faktor bullish lainnya adalah pasokan gula yang lebih kecil dari Brasil setelah Unica melaporkan  produksi gula South-Center Brasil untuk musim 2018/19 hingga pertengahan Februari turun  26,45% y/y di 26,321 MMT, dengan persentase tebu digunakan untuk penurunan gula menjadi 35,43% dari 46,88% tahun lalu dan persentase tebu yang digunakan untuk peningkatan produksi etanol menjadi 64,57% dari 53,12% tahun lalu.

Harga gula mentah kontrak bulan Mei akhir perdagangan bursa New York sedang naik 0,12  atau 0,93% pada harga $12,97 per lb. Namun untuk harga gula putih kontrak bulan Mei yang terpantau  di bursa London sekarang sedang naik  2,80  atau 0,81% pada harga $350.60.

Namun di pasar gula berjangka masih terdapat sentimen negatif  dari proyeksi Safras & Mercado bahwa produksi gula 2019/20 di Center-South Brasil, wilayah penghasil gula terbesar di negara itu, akan naik  5,7% menjadi 28 MMT.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi turun lagi oleh proyeksi retreat harga minyak mentah hari ini.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here