(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak lebih rendah masuki sesi Eropa hari Jumat (01/03) oleh tekanan penguatan dolar yang cukup signfikan di tengah sepinya berita perkembangan terbaru tentang Brexit. Bahkan di sesi asia pair bergerak sideways pasca retreat dari puncak tinggi 7-1/2 bulan.
Sentimen negatif selanjutnya datang dari rilis data PMI manufaktur Inggris bulan Februari yang diperkirakan lebih rendah dari data periode bulan sebelumnya. Jika data sesuai ekspektasi pair akan semakin tertekan ke supportnya, namun akan rebound kembali jika data ekonomi di sesi Amerika menekan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3260 ini berada di posisi 1.3246 yang tertekan turun menuju MA5 D1 di 1.3235 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak naik akan mendaki kembali ke posisi MA3 D1 di 1.3272 dan jika tembus akan mendaki ke R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.3361 | 1.3336 | 1.3294 | 1.3269 | 1.3227 | 1.3203 | 1.3164 |
| Buy Avg | 1.3278 | Sell Avg | 1.3235 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
