IHSG Rabu Rebound 16 Poin ke 6457; Pasar Ramai Tembus Rp15 Triliun

727

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Rabu sore ini (6/03), menjelang libur Nyepi, terpantau menguat 0,26% atau 16,670 poin ke level 6.457,957 setelah dibuka naik ke level 6.460,807. IHSG tampak terpengaruh menguatnya sebagian bursa Asia, terutama kawasan China, yang terangkat dengan adanya program stimulus China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah tipis 0,14% ke level Rp 14.140, dengan dollar AS di pasar uang Eropa masih menanjak ke level 2 minggu tertingginya dengan mata uang saingannya aussie melemah karena pertumbuhan ekonominya yang melambat. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.120.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 20,274 poin (0,31%) ke level 6.461,554. Indeks LQ45 naik 4,721 poin (0,47%) ke level 1.012,511. IHSG sempat ke zona merah lalu rebound sampai istirahat siang dengan menguat 11,91 poin (0,18%) ke level 6.453,191. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,66 poin (0,7%) ke level 1.008,454.

IHSG kemudian bertahan di area positif, dan di akhir sesi ditutup menguat 0,26% atau 16,670 poin ke level 6.457,957. Indeks LQ45 juga naik 1,5 poin (0,15%) ke level 1.009,306. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 0,76%, diikuti sektor industry dasar yang naik 0,57%.

Tercatat sebanyak 207 saham naik, 185 saham turun dan 142 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 437.991 kali transaksi sebanyak 23,11 miliar lembar saham senilai Rp 15,12 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat agak mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang terpeleset 0,60% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,26%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito (BRPT) 4,05%, Gudang Garam (GGRM) 2,14%, Japfa (JPFA) 1,83%, dan Indocement (INTP).

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terangkat dinamika bursa regional Asia khususnya dari kawasan China yang menanjak dengan adanya program stimulus China. Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam fase konsolidasi dengan bias menjelang support terdekat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.581 dan 6.607. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.374, dan bila tembus ke level 6.302.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here