(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Kamis sore ini (14/03) terpantau menguat 0,56% atau 35,691 poin ke level 6.413,266 setelah dibuka turun ke level 6.374,917. IHSG tampak melanjutkan rebound-nya hari kedua sementara bursa Asia mixed oleh gain di Wall Street dan lemahnya data industry China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau mendatar dengan melemah tipis 0,01% ke level Rp 14.267, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak meninggalkan level 9 hari terendahnya. Rupiah flat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.225.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 2,658 poin (0,04%) ke 6.3474,917. Indeks LQ45 juga turun 0,686 poin (0,07%) ke 995,384. IHSG tetap positif sampai istirahat siang dengan menguat menguat 9,57 poin (0,15%) ke level 6.387,14. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,14 poin (0,22%) ke level 998,218.
IHSG kemudian bertahan di zona positif, dan menanjak lagi di akhir sesi dengan ditutup menguat 0,56% atau 35,691 poin ke level 6.413,266. Indeks LQ45 naik 8,111 poin (0,56%) ke level 1004,181. Hari ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami kenaikan. Sektor yang mencatat penguatan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak tajam 2,03%, diikuti sektor aneka industry yang naik 2,02%.
Tercatat sebanyak 221 saham naik, 179 saham turun dan 139 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 474.292 kali transaksi sebanyak 17,25 miliar lembar saham senilai Rp 9,31 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat agak mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang tergerus 0,02% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,15%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Matahari Dept Store (LPPF) 7,25%, Medco Energi (MEDC) 6,36%, dan Tjiwi Kimia (TKIM) 6,11%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terdongkrak tren rebound setelah semingguan ini terkoreksi sekitar 0,7% dipimpin dua sektor industry yang melonjak, sementara bursa regional Asia masih mixed di antara data industry China yang positif dan kesepakatan Inggris akan tetap pakai skema Brexit. Berikutnya IHSG kemungkinan akan lanjut rebound walau bertahap, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.537 dan 6.581. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.339, dan bila tembus ke level 6.302.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
