Beli Biji Cokelat di ICE London Sedang Murah

529

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari Selasa (19/03) ditutup melanjutkan penurunan dan sempat turun ke posisi terendah 1 pekan. Demikian juga untuk harga kakao di bursa ICE London turun ke posisi terendah 2 pekan. Tekanan harga kakao dipicu oleh sentimen peningkatan pasokan.

Laporan produksi kakao yang kuat dari Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia,  menunjukkan bahwa petani Pantai Gading mengirim 1,586 MMT kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober-17 Maret, naik  10,9% dari waktu yang sama tahun lalu. Pasokan kakao saat ini berlimpah karena stok kakao yang disimpan di gudang yang dipantau ICE juga naik ke tertinggi 5-3/4 bulan di 4,269 juta kantong.

Namun penurunan harga kakao dibatasi oleh perkiraan curah hujan terbatas di Afrika Barat selama minggu depan, yang dapat mengganggu hasil panen kakao di di Pantai Gading dan Ghana, dua produsen kakao terbesar di dunia.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Maret di ICE New York  ditutup turun  1 atau 0.05 persen  pada posisi $2196 per ton. Untuk harga kakao berjangka kontrak bulan Maret  bursa London ditutup turun 2  atau 0.12% berada pada posisi  1654 pound per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa  London akhir sesi pada esok hari diperkirakan turun kembali  oleh proyeksi penguatan kurs pound Inggris.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here