(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS naik pada awal perdagangan hari Selasa (19/03), terdukung ekspektasi bahwa Federal Reserve akan bersikap dovish pada pertemuan kebijakan moneter.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 104 poin, dipimpin oleh kenaikan saham Goldman Sachs dan Walgreens Boots Alliance.
Indeks S&P 500 naik 0,4 persen dengan sektor material dan konsumen menguat.
Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,4 persen.
The Fed AS memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari Selasa. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga adalah nol, dengan sebagian besar investor menentukan harga tanpa perubahan kebijakan. Namun, investor akan mencari petunjuk tentang prospek ekonomi The Fed.
The Fed juga diperkirakan akan menurunkan perkiraan suku bunganya – atau “dot plots” – untuk menunjukkan sedikit atau tidak ada pengetatan lebih lanjut pada 2019. Dengan pertumbuhan ekonomi global yang tampaknya melambat, sebagian besar pelaku pasar mengantisipasi bank sentral AS untuk mengadopsi nada hati-hati.
Pada pertemuan Januari, The Fed mengindikasikan akan bersabar dalam menaikkan suku bunga. Pergeseran itu terjadi setelah bank sentral menaikkan suku bunga pada bulan Desember, memicu kekhawatiran The Fed mungkin akan melakukan pengetatan terlalu cepat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Wall Street bergerak positif dan akan mencermati hasil pertemuan kebijakan moneter The Fed AS yang jika memberikan nada dovish dan menguatkan ekonomi AS, akan mendukung bursa AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
