Harga Minyak di Asia Sedang Turun Sedikit Dari Posisi Tertinggi 4 Bulan

817

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah pada perdagangan komoditas akhir sesi Asia  hari Selasa (19/03) masih bertahan di posisi harga tertinggi  4  bulan setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Namun pasar sedang melakukan profit taking yang moderat sehingga pergerakan harga sideways.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $59,13 per barel yang naik  6 sen atau 0,10 persen dari penyelesaian sesi sebelumnya. Demikian juga harga minyak mentah berjangka Brent atau patokan minyak internasional naik 7 sen atau 0,10 persen menjadi $67,71 per barel.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada hari Senin membatalkan pertemuan yang direncanakan pada bulan April, sehingga memperpanjang pemotongan pasokan yang pertama kali dimulai pada bulan Januari.

Meski begitu, momentum bullish mungkin terhenti jika produksi minyak AS terus melonjak, setelah melonjak lebih dari 2 juta barel per hari (bph) sejak awal 2018, menjadi sekitar 12 juta bph. Laporan pasokan minyak AS tersebut akan diumumkan EIA pada sesi Amerika.

Untuk pergerakan harga minyak mentah WTI selanjutnya secara teknikal, analyst Vibiz Research memperkirakan pergerakan harga minyak akan berada pada posisi resisten  di 59.60 – 60.40. Namun jika terjadi pergerakan negatif akan turun menuju posisi support lemahnya  di  58.50 – 57.90.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here