(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham kawasan Eropa hari Rabu (20/03) dibuka melemah cukup signifikan oleh profit taking pasar, yang menerima sentimen investor menunggu pengumuman kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS dan ketidakpastian penyelesaian perang dagang AS-China.
Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 turun sekitar 0,3 persen dari perdagangan sebelumnya dengan bursa utama dan sebagian besar sektor berada di wilayah negatif. Indeks DAX Jerman turun 0,73 persen, indeks CAC 40 Prancis turun 0,14 persen dan FTSE 100 turun 0,07 persen.
Fokus pasar sebagian besar sedang tertuju pada kepastian penyelesaian perang dagang AS-China, dimana terdapat laporan media tentang kekhawatiran AS bahwa China mendorong kembali terhadap tuntutan Amerika dalam negoisasi perdagangan. Karenanya Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berencana untuk melakukan perjalanan ke Beijing minggu depan untuk putaran negosiasi dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He.
Sebelumnya dua negara ekonomi terbesar di dunia itu telah memberlakukan tarif impor barang-barang satu sama lain bernilai miliaran dolar selama setahun terakhir, sehingga mengacaukan pasar keuangan dan memburuknya sentimen bisnis dan konsumen.
Sementara itu, bank sentral AS atau Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil di sesi berikutnya, dan memberikan petunjuk baru keputusan proyeksi suku bunga Fed untuk beberapa tahun ke depan.
Untuk berita dari Eropa, Perdana Menteri Inggris Theresa May akan meminta Uni Eropa untuk menunda Brexit setidaknya tiga bulan, dan nantinya akan dibahas dalam KTT UE hari Kamis. Ini terjadi setelah rencana pemungutan suara ketiga untuk kesepakatan Brexit yang May buat ditolak oleh parlemen.
Sebagai informasi perdagangan bursa Eropa hari Selasa berhasil menguat setelah awal sesi negatif karena ketidakpastian Brexit dan kehati-hatian menjelang pertemuan penting bank sentral. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik 0,6 persen dengan indeks DAX Jerman naik 1,1 persen, indeks CAC 40 Prancis naik 0,2 persen dan FTSE 100 menguat 0,3 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang