Kopi Arabika di ICE New York Dijual Paling Murah

768

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Kamis (21/03) anjlok cukup parah ke posisi harga terburuk sejak kontrak diperdagangkan.  Demikian juga  untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London ditutup anjlok ke posisi terendah sejak akhir pekan lalu.

Anjloknya harga kopi ke posisi harga terendah untuk kontrak bulan Mei tersebut tertekan oleh sentimen meningkatnya persediaan kopi  dan curah hujan di Brasil. Perusahaan riset Cepea memproyeksikan ekspor kopi 2018/19 Brasil akan naik ke rekor 40 juta kantong. Juga, persediaan kopi yang dipantau oleh ICE naik ke level tertinggi 4-1/2 tahun dari 2,5 juta kantong. Juga dari CeCafe melaporkan  bahwa ekspor kopi arabika Feb Brasil melonjak 40,5% y/y menjadi 3,1 juta kantong.

Selain itu, curah hujan yang melimpah di Brasil menguntungkan tanaman kopi Brasil dilaporkan Somar Meteorologia pada hari Senin menunjukkan bahwa curah hujan di Minas Gerais, wilayah penanaman kopi arabika terbesar di Brasil, diukur 56,8 mm dalam seminggu terakhir, atau 131% diatas rata-rata historis.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Mei 2019 bursa New York  ditutup turun 1.90 poin  atau 1,97% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $94.75 per lb.  Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Mei ditutup turun -13 atau 0,86% dari   perdagangan  sebelumnya  pada $1498 per ton.

Faktor positif untuk harga kopi adalah data Jumat lalu dari Green Coffee Association yang menunjukkan persediaan kopi hijau AS turun  4% y/y menjadi 6,26 juta kantong. Faktor positif untuk kopi robusta adalah pasokan robusta yang lebih kecil setelah data terbaru dari Departemen Bea Cukai Vietnam menunjukkan bahwa ekspor kopi Vietnam Jan-Feb turun 10,1% y/y menjadi 317.148 MT.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika akan rebound secara teknikal oleh bargain hunting da juga penguatan mata uang Real Brasil.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here