(Vibiznews-Forex) EUR/USD memotong keuntungannya, diperdagangkan dibawah 1.1400. The Fed mengejutkan dengan perubahan yang “dovish”, memberikan signal tidak ada kenaikan tingkat bunga pada tahun 2019 dan mengumumkan berakhirnya Quantitative Tightening namun sekarang berusaha mengadakan pemulihan. Ketidak pastian Brexit juga membebani.
EUR/USD diperdagangkan dengan nyaman diatas 1.1400 namun dibawah dari ketinggian enam minggu yang baru dari 1.1448 yang dicapai pada hari Rabu. Keputusan Fed yang “dovish” membangkitkan pasangan matauang ini dari tidurnya. Bank sentral yang paling berkuasa ini memotong perkiraan tingkat bunganya sampai kepada tidak ada kenaikan tingkat bunga pada tahun ini, turun dari dua kali yang diindikasikan pada bulan Desember 2018. Terlebih lagi program pengurangan neraca ditetapkan akan berakhir pada bulan September setelah diturunkan pada bulan Mei. Perkiraan “employment”, inflasi, dan pertumbuhan dipotong juga.
Gubernur Jerome Powell menambah bensin kepada api dengan mengatakan bahwa data tidak memberikan saran untuk pergerakan atas tingkat bunga kesatu arah atau arah lainnya, membuka pintu terhadap pemotongan tingkat bunga.
Dolar AS terpukul dimana-mana karena sikap “dovish” yang diputuskan, namun sekarang sedang berusaha bangkit kembali.
Turunnya imbal hasil Treasury 10 tahun disekitara 2.5% dan mendatarnya kurva imbal hasil bisa menaikkan keprihatinan terjadinya resesi atau pembalikan arah di AS. Dolar AS diuntungkan dari lingkungan yang “risk-off”.
Inggris secara resmi meminta perpanjangan Artikel 50 atau penundaan Brexit sampai 30 Juni. PM Theresa May menyalahkan Parlemen karena penundaan dan meminta mereka untuk menyetujui kesepakatan sebelum tenggat waktu Brexit sekarang ini tanggal 29 Maret.
Apabila naik lagi, “resistance” terdekat berada di 1.1420 yang merupakan puncak di akhir Februari. “Resistance” selanjutnya adalah 1.1448 dan 1.1485. Sebaliknya apabila turun, “support” terdekat berada di 1.1360 yang apabila tertembus akan berhadapan dengan “support” selanjutnya di 1.1340 dan 1.1320.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido