(Vibiznews – Index) – Mengakhiri perdagangan saham Amerika awal pekan di bursa Wall Street beberapa saat lalu (26/03), kondisi keuntungan indeks saham masih sama dengan perdagangan sebelumnya yang menunjukkan kurangnya arah perdagangan. Dimana indeks bergerak bolak balik dalam jalur yang sama, hanya Dow Kones yang ditutup menguat tipis.
Indeks Dow Jones menguat tipis setelah berita bahwa penasihat khusus Robert Mueller tidak menemukan kolusi dengan Rusia di pihak Presiden Donald Trump. Namun, keuntungan di pasar saham seluruh dunia sedang dipangkas karena kekhawatiran atas ekonomi global.
Indeks Dow Jones ditutup 14,51 lebih tinggi atau 0,10 persen pada 25.516,83 yang disupport penguatan saham Boeing. Indeks S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 2.798,36, dipimpin lebih rendah oleh saham sektor keuangan dan teknologi. Indeks juga ditutup di bawah 2.800 untuk pertama kalinya sejak 12 Maret. Nasdaq Composite juga menurun 0,1 persen menjadi 7.637,54
Perdagangan berombak di Wall Street terjadi karena para investor tampak enggan untuk membuat langkah yang lebih signifikan di tengah hari yang tenang pada front ekonomi AS-China.
Laporan awal perumahan, kepercayaan konsumen, penjualan rumah yang tertunda, pendapatan dan pengeluaran pribadi dan penjualan rumah baru kemungkinan akan menarik perhatian dalam beberapa hari mendatang.
Investor juga kemungkinan akan mengawasi putaran terakhir pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara AS dan China yang akan berlangsung di Beijing minggu ini.Sementara itu, kekhawatiran tentang prospek ekonomi terus membebani pasar setelah menyeret saham melemah tajam pada Jumat lalu.
Pembalikan kurva imbal hasil berkontribusi terhadap kekhawatiran ekonomi, dengan imbal hasil obligasi tenor sepuluh tahun jatuh di bawah kurva yield tiga bulan. Kurva yield obligasi terbalik belum terjadi sejak 2007 dan dipandang oleh banyak orang sebagai indikasi bahwa resesi sedang berlangsung.
Sebagian besar sektor utama mengakhiri perdagangan dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, berkontribusi pada penutupan yang lesu oleh pasar yang lebih luas. Saham emas menunjukkan pergerakan ke atas, namun dengan NYSE Arca Gold Bugs Index melonjak 2,3 persen ke penutupan tertinggi delapan bulan.
Kekuatan yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham perumahan, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,2 persen Philadelphia Housing Sector Index. Di sisi lain, saham semikonduktor dan perangkat keras komputer mengalami pelemahan yang signifikan, menyeret Philadelphia Semiconductor Index dan NYSE Arca Computer Hardware Index masing-masing turun 1,3 persen dan 1,2 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
