(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Selasa (26/03) rebound dari posisi harga terburuk. Demikian juga untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London ditutup naik ke posisi tertinggi 2 pekan.
Harga kopi Arabika rebound ke atas oleh karena kenaikan Real Brasil dari level terendah 3 bulan, yang menghambat ekspor oleh produsen kopi Brasil dan menunjukkan pasokan yang lebih ketat. Namun perdagangan kopi awal pekan masih melihat terus tekanan ke bawah dari pasokan yang cukup dan cuaca yang umumnya menguntungkan di Brasil.
Harga kopi sedang dilemahkan oleh situasi cuaca yang menguntungkan di Brasil di mana kondisi yang lebih kering minggu ini akan memungkinkan kerja lapangan diikuti oleh perkiraan hujan untuk minggu depan.
Kemudian persediaan saat ini berlimpah karena persediaan kopi yang dipantau oleh ICE pada Jumat lalu naik ke ketinggian baru 4-3/4 tahun dari 2.503.286 juta kantong dan kemudian turun sedikit menjadi 2.503.036 pada hari Senin. Kemudian sebelumnya CeCafe melaporkan Rabu lalu bahwa ekspor kopi arabika Feb Brasil melonjak 40,5% y/y menjadi 3,1 juta kantong.
Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Mei 2019 bursa New York ditutup naik 0,35 poin atau 0,37% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $94.25 per lb. Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Mei ditutup naik 5 atau 0,33% dari perdagangan sebelumnya pada $1505 per ton.
Faktor positif untuk kopi robusta adalah pasokan robusta yang lebih kecil setelah data terbaru dari Departemen Bea Cukai Vietnam menunjukkan bahwa ekspor kopi Vietnam Jan-Feb turun 10,1% y/y menjadi 317.148 MT.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika akan bertahan bullish oleh proyeksi stabilnya mata uang Real Brasil terhadap dolar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang