(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari Selasa (26/03) ditutup rebound dari posisi terendah 3-3/4 bulan. Demikian juga untuk harga kakao di bursa ICE London bangkit dari posisi terendah 1-3/4 bulan.
Harga kakao alami lompatan oleh aksi bargain hunting pasar dari posisi harga terburuk pada perdagangan akhir pekan lalu, yang menerima sentimen laporan Komitmen Pedagang CFTC Jumat lalu menunjukkan bahwa manajer uang meningkatkan posisi pembelian kakao bersih mereka ke posisi tertinggi 5 bulan di 34.944 kontrak berjangka.
Namun secara fundamental perdagangan gula masih lemah dengan kondisi cuaca yang baik dan pasokan yang berlimpah. Hujan normal atau di atas rata-rata di sebagian besar Pantai Gading dan Ghana selatan selama 17-23 Maret menurut ramalan Pusat Prediksi Iklim AS, meskipun petani khawatir tentang potensi banjir.
Selain itu juga dilaporkan, bahwa petani Pantai Gading mengirim 1.624 MMT kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober – 24 Maret, naik 12.0% dari waktu yang sama tahun lalu. Sementara itu di Ghana, produsen kakao terbesar kedua di dunia, Dewan Kakao Ghana pada hari Senin mengatakan bahwa pembelian kakao dari petani untuk 19 minggu pertama panen (5 Oktober sampai 14 Februari) naik 6,2% y/y menjadi 664.019 MT.
Demikian juga ekspor biji kakao Nigeria Februari dilaporkan pada hari Senin naik 16% y/y menjadi 13.143 MT tetapi turun tajam -77% dari Januari karena penurunan tingkat persediaan di gudang. Pasokan kakao saat ini berlimpah karena stok kakao yang disimpan di gudang yang dipantau ICE berada pada 4,227 juta kantong pada hari Senin, hanya sedikit di bawah tertinggi Senin lalu 5-3/4 bulan di 4,269 juta kantong.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Maret di ICE New York ditutup naik tajam 57 atau 2,64 persen pada posisi $2216 per ton. Untuk harga kakao berjangka kontrak bulan Maret bursa London ditutup naik 49 atau 3,01% berada pada posisi 1677 pound per ton.
Kenaikan harga kakao di ICE London juga mendapat kekuatan dari posisi anjloknya kurs poundsterling terhadap dolar AS. Dan untuk perdagangan hari ini berpotensi kurs pound rebound kembali dan dapat menekan harga kakao di ICE London.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang