(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (26/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau balik menguat walau terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia tampak bertahan tipis setelah loss di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,04% ke level Rp 14.175 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.180.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.195, kemudian bergerak kuat sampai ke Rp14.155, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.175. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia tampak flat setelah loss di tengah kenaikan euro oleh data ekonomi Jerman.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini flat ke level 96,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,02 juga.
Sementara itu, IHSG Senin pagi ini di sesi pertama, terpantau 1,00% atau 63,885 poin ke level 6.473,758, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya di zona hijau memangkas loss tajam kemarin karena kekhawatiran akan datangnya resesi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah terbatas, melanjutkan kekuatannya setelah gain 3 hari, sementara dollar di pasar Asia agak mendatar setelah loss di tengah kenaikan euro oleh data ekonomi Jerman. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13890 – Rp14380 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
