(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Rabu (27/03) bangkit dari posisi terendah 2 pekan. Namun untuk harga gula putih di bursa ICE London semakin lemah, turun ke level terendah baru 1-1/2 bulan.
Harga gula menguat didorong oleh berita dari Unica bahwa output gula South-Center Brasil pada paruh pertama Maret turun 81,0% menjadi 9.000 MT dari 48.000 MT pada periode tahun sebelumnya. Penurunan produksi disebabkan oleh fakta bahwa hanya 27 pabrik gula dibuka pada awal Maret versus 50 pabrik tahun lalu dan bahwa ada cuaca basah yang menghambat kerja lapangan.
Di sisi bullish, harga gula pada hari Selasa mendapat dukungan dari kenaikan harga minyak mentah 1,8%, yang membuat harga etanol yang lebih tinggi, produksi etanol Brasil yang lebih tinggi, dan produksi gula Brasil yang lebih rendah.
Harga gula pada hari Senin dan Selasa juga menerima beberapa dukungan yang mendasar dari rebound mata uang Real Brasil dari terendah 3 bulan di hari Senin. Semakin kuat Real Brasil menghambat ekspor oleh produsen gula Brasil, sehingga mengurangi pasokan gula global.
Meskipun penurunan produksi Brasil pada awal Maret, Platts Kingsman pada hari Senin merilis sebuah survei analis yang menunjukkan ekspektasi konsensus untuk kenaikan 7,7% tahun/tahun menjadi 28,5 MMT dalam produksi gula pada 2019/20 (mulai 1 April) di wilayah South-Center Brasil.
Selain itu, Platts Kingsman pada hari Senin menaikkan perkiraan untuk surplus gula 2018-19 menjadi 5,5 MMT dari perkiraan Jan 3,2 MMT karena produksi gula yang lebih besar dari perkiraan oleh India dari rekor 32,9 MMT vs perkiraan Februari 32,3 MMT. Juga di sisi bearish, Platts Kingsman mengurangi proyeksi 2019-20 defisit gula globalnya menjadi 1,9 MMT dari 3,6 MMT Februari karena berkurangnya perkiraan konsumsi dan output yang lebih tinggi oleh Rusia, Iran, dan Mesir.
Harga gula mentah kontrak bulan Mei akhir perdagangan bursa New York ditutup naik 0.11 atau 0.88% pada harga $12,48 per lb. Namun untuk harga gula putih kontrak bulan Mei yang terpantau di bursa London ditutup turun 0,90 atau 0,27% pada harga $331.60.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi menguat kembali oleh kenaikan mata uang Brasil dan juga kenaikan harga minyak mentah.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang