Harga Minyak WTI Dipangkas Laporan API, Minyak Brent Mendekati Rekor

637

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah pada perdagangan komoditas awal sesi Eropa hari Rabu (27/03) bervariasi  dengan minyak Brent memperpanjang kenaikan harga sesi sebelumnya, tetapi kenaikan tetap terkendali di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak perlambatan ekonomi global yang mengganggu permintaan.

Harga minyak berjangka acuan internasional atau minyak Brent menguat  16 sen atau 0,2 persen  ke $68,13, membalikkan kerugian sebelumnya  dan tidak jauh dari level tertinggi tahun ini yang mencapai $68,69 yang dicapai minggu lalu. Namun beda arah dengan harga minyak mentah berjangka WTI AS turun 3 sen menjadi $59,91 setelah di sesi Asia sempat bergerak kuat.

Perkembangan tentang front dagang AS-China, sulit untuk bisa bertemu  suatu kesimpulan dicapai pada pembicaraan perdagangan AS-China pada hari Kamis karena dua negara ekonomi terbesar di dunia berusaha untuk mengakhiri perang dagang berusia delapan bulan.

Harga minyak mentah naik perdagangan sebelumnya karena pelabuhan ekspor utama minyak Venezuela Jose dan empat eksplorasi minyak mentahnya tidak dapat melanjutkan operasi menyusul pemadaman listrik besar-besaran  yang kedua dalam sebulan.

American Petroleum Institute pagi tadi mengumumkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 1,9 juta barel dalam pekan terakhir, sementara sebelumnya diperkirakan penurunan 1,2 juta barel. Selanjutnya investor menunggu data resmi dari EIA untuk pasokan minyak mentah AS.

Faktor bullish untuk harga minyak WTI datang dari berita Royal Dutch Shell Plc dan LyondellBasell Industries memangkas produksi pada hari Senin di kilang minyak area Houston karena gangguan pengiriman di Channel Kapal Houston.

Untuk pergerakan harga minyak mentah WTI selanjutnya secara teknikal, analyst Vibiz Research memperkirakan pergerakan harga minyak akan berada pada posisi support kuatnya  di  59.28 – 58.49. Namun jika terjadi pergerakan positif akan naik menuju posisi resisten  di 60.35 – 60.87.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here