Kenaikan Harga Kakao Berjangka ICE Berlanjut

697

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa ICE New York dan berakhir pada hari Rabu (27/03)  ditutup naik ke level tertinggi 3-minggu baru. Demikian juga untuk harga kakao di bursa ICE London membukukan posisi tinggi baru 1-1/2 minggu.

Sentimen kenaikan harga kakao masih berlanjut seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu dimana broker meningkatkan pembelian ke posisi tertinggi 5 bulan, ditengah bearishnya fundamental perdagangan kakao berjangka seperti cuaca yang baik dan pasokan yang cukup.

Namun secara fundamental perdagangan gula masih lemah dengan kondisi cuaca yang baik dan pasokan yang berlimpah. Hujan normal atau di atas rata-rata di sebagian besar Pantai Gading dan Ghana selatan selama 17-23 Maret menurut ramalan, meskipun petani khawatir tentang potensi banjir.

Selain itu juga dilaporkan,  bahwa petani Pantai Gading mengirim 1.624 MMT kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober – 24 Maret, naik  12.0% dari waktu yang sama tahun lalu. Sementara itu di Ghana, produsen kakao terbesar kedua di dunia, Dewan Kakao Ghana pada hari Senin mengatakan bahwa pembelian kakao dari petani untuk 19 minggu pertama panen (5 Oktober sampai 14 Februari) naik  6,2% y/y menjadi 664.019 MT.

Demikian juga ekspor biji kakao Nigeria Februari dilaporkan pada hari Senin naik  16% y/y menjadi 13.143 MT tetapi turun tajam -77% dari Januari karena penurunan tingkat persediaan di gudang. Pasokan kakao saat ini berlimpah karena stok kakao yang disimpan di gudang yang dipantau ICE berada pada 4,227 juta kantong pada hari Senin, hanya sedikit di bawah tertinggi Senin lalu 5-3/4 bulan di 4,269 juta kantong.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Maret di ICE New York  ditutup naik 21 atau 0,95 persen  pada posisi $2237 per ton. Untuk harga kakao berjangka kontrak bulan Maret  bursa London ditutup naik  10 atau 0,60% berada pada posisi  1687 pound per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan  secara teknikal harga kakao di ICE New York dan London berpotensi retreat oleh fundamental yang buruk.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here