IHSG Kamis Menguat 0,56% ke 6480; Bursa Asia Khawatirkan Resesi AS

811

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Kamis sore ini (28/03) terpantau menguat 0,56% atau 36,050 poin ke level 6.480,788 setelah dibuka naik ke level 6.460,487. IHSG tampak terangkat aksi beli investor asing sementara bursa Asia mixed dan banyak yang melemah oleh kekhawatiran akan datangnya resesi di AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,33% ke level Rp 14.242, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menguat tajam melanjutkan gain 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.195.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat menguat 15,74 poin (0,24%) ke level 6.460,487. Indeks LQ45 juga menguat 2,62 poin (0,26%) ke level 1.020,203. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG menguat tipis 3,92 poin (0,06%) ke level 6.448,65. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,3 poin (0,23%) ke level 1.012,770.

IHSG kemudian bertahan di zona positif, dan di akhir sesi menanjak lagi dan ditutup menguat 0,56% atau 36,050 poin ke level 6.480,788. Indeks LQ45 naik 8,598 poin (0,85%) ke level 1019,013. Hari ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami kenaikan. Sektor yang mencatat penguatan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 1,22%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 1,03%.

Tercatat sebanyak 195 saham naik, 208 saham turun dan 128 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 404.585 kali transaksi sebanyak 13,71 miliar lembar saham senilai Rp 7,86 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat agak mixed dan banyak yang melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,61% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,16%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Wika (WIKA) 4,33%, Adhi Karya (ADHI) 4,10%, Jasa Marga (JSMR) 3,98%, dan Sanurhasta Mitra (MINA) 3,98%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terdongkrak kepercayaan dan aksi beli investor asing sekalipun bursa regional Asia banyak yang tergerus karena kekhawatiran prospek resesi AS dengan turunnya yield Treasury 10 tahun. Berikutnya IHSG kemungkinan agak konolidatif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.537 dan 6.581. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.391, dan bila tembus ke level 6.339.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here