Beli Gula Berjangka di ICE London Sedang Murah Sekali

992

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Jumat (29/03)  kembali ditutup lebih rendah.  Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London turun ke level terendah 6 bulan.

Harga gula dipotong oleh laporan pemotongan FCStone pada hari Kamis dari perkiraan defisit gula global 2018-19 menjadi 300.000 MT dari estimasi Januari 700.00 MT. Perkiraan defisit yang lebih kecil dipicu oleh revisi naik dalam perkiraan output India sebesar 2 MMT menjadi 32,2 MMT karena hasil yang lebih tinggi di daerah-daerah utama penghasil gula.

Namun, FCStone memangkas estimasi produksi  Center-South Brasil 2019-20 menjadi 29,5 MMT dari 30,2 MMT Jan karena harga bensin yang lebih tinggi diperkirakan akan mendorong permintaan etanol.

Meskipun penurunan dalam produksi Brasil pada awal Maret, bagaimanapun  konsensus menurut sebuah survei oleh Platts untuk produksi gula Center-South Brasil yang kuat pada tahun pemasaran mendatang 2019/20 (mulai 1 April) naik 7,7% yoy menjadi 28,5 MMT, dirilis pada hari Senin.

Harga gula mentah kontrak bulan Mei akhir perdagangan bursa New York ditutup turun  0,05 atau 0,40% pada harga $12,53 per lb. Demikian untuk harga gula putih kontrak bulan Mei yang terpantau di bursa London ditutup turun 3,50 poin atau 1,06% pada harga $326.60 yang merupakan harga terendah 6 Bulan.

Harga gula menerima sentimen positif  dari kenaikan tajam  2,2% Real Brasil setelah hari Rabu turun -3,1% jatuh ke 5-3/4 bulan di tengah kekhawatiran politik Brasil. Sebelumnya juga mendapat dukungan  dari laporan Unica pada hari Selasa bahwa output gula Center Brasil Selatan pada paruh pertama Maret turun  81,0% menjadi 9.000 MT dari 48.000 MT pada periode tahun sebelumnya.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan  secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi turun lagi oleh proyeksi lemahnya Real Brasil dan anjloknya harga minyak mentah.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here