(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Selasa sore ini (01/04) terpantau menguat 0,36% atau 23,455 poin ke level 6.476,066 setelah dibuka naik ke level 6.476,624. IHSG ikut menguat bersama bursa kawasan yang hari ini menanjak setelah bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunganya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,04% ke level Rp 14.220, dengan dollar AS di pasar uang Eropa agak lompat di dua minggu tertingginya vs yen sejalan dengan naiknya yields obligasi AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.240.
Mengawali perdagangannya, IHSG tampak menguat 24,013 poin (0,37%) ke level 6.476,624. Indeks LQ45 juga menguat 5,82 poin ke level 1.022,000. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG naik 6,5 poin (0,1%) ke level 6.459,175. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,7 poin (0,07%) ke level 1.015,447.
IHSG kemudian terus bertahan di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menguat 0,36% atau 23,455 poin ke level 6.476,066. Indeks LQ45 naik 3,52 poin (0,35%) ke level 1.019,706. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertanian yang menanjak 2,20%, diikuti sektor aneka industri yang naik 2,07%.
Tercatat sebanyak 185 saham naik, 206 saham turun dan 141 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 395.344 kali transaksi sebanyak 14,58 miliar lembar saham senilai Rp 8,45 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang agak flat -0,02% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,21%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Wahana Interfood (COCO) 16,56%, Timah (TINS) 6,06%, Mitra Adiperkasa (MAPI) 5,03%, dan Pakuwon (PWON) 3,42%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini ikut sentiment positif bursa Asia yang terangkat gain di Wall Street serta RBA yang pertahankan suku bunga menunjukkan tren dovish pada bank sentral global dewasa ini. Berikutnya IHSG kemungkinan masih cenderung di area konsolidasi yang sudah berlangsung seminggu ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.537 dan 6.581. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.391, dan bila tembus ke level 6.339.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
