Pergerakan Harga Minyak Dunia Tidak Ikuti Trend Global

708

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah pada perdagangan komoditas akhir sesi Asia hari Jumat (05/04)  bergerak bearish kembali melanjutkan trend perdagangan sebelumnya yang terpukul oleh laporan pasokan minyak mentah Amerika Serikat yang melonjak.

Harga minyak mentah berjangka acuan internasional atau minyak Brent berada di $69,02 per barel yang  turun 35 sen, atau 0,50 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya. Demikian juga dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $62,05 per barel yang turun  13sen, atau 0,21 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga minyak mentah tampaknya kurang responsif terhadap sinyal positif mengenai kesepakatan perdagangan antara AS dan Cina akhir-akhir ini. Investor cenderung menunggu  rincian data NFP bulan Maret AS setelah pasar kecewa dengan data yang sama pada  rilis sebelumnya.

Kunjungan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke Washington telah menjadi perubahan positif besar bagi kesepakatan perdagangan AS-Cina karena para pemimpin kedua ekonomi baru-baru ini mengomunikasikan optimisme seputar kemajuan dan juga optimis tentang hasilnya.

Harga minyak mentah sebelumnya jatuh dari puncak tinggi setelah EIA baru-baru ini mengatakan bahwa stok minyak mentah AS meningkat 7,238 juta barel selama pekan yang berakhir pada 29 Maret terhadap perkiraan -0,425 juta dan ekspektasi +2,8000.

Untuk pergerakan sentimen selanjutnya investor menunggu rilis data NFP AS bulan Maret yang sangat penting pengaruhi indikator pertumbuhan ekonomi negeri tersebut. Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan data yang naik ke 180K dari periode sebelumnya yang hanya di 20K.

Untuk pergerakan harga minyak mentah WTI selanjutnya secara teknikal, analyst Vibiz Research memperkirakan pergerakan harga minyak akan berada pada posisi support  di 61.61 – 61.20. Namun jika terjadi pergerakan positif akan naik menuju posisi resisten kuatnya  di  62.49 – 62.75.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here