(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Selasa sore ini (9/04) terpantau rebound kuat 0,91% atau 58,614 poin ke level 6.484,348 setelah dibuka naik ke level 6.434,618. IHSG bangkit bersama sentimen bursa kawasan Asia yang umumnya menguat sementara menyimak perkembangan konflik kelompok negara produsen minyak.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau juga balik menguat 0,14% ke level Rp 14.140, dengan dollar AS di pasar uang Eropa tertekan karena naiknya mata uang berbasis komoditas oleh menanjaknya harga minyak bumi, misalnya AUD/USD. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.163.
Mengawali perdagangannya, IHSG tampak menguat 8,884 poin atau 0,14% ke level 6.434,618. Indeks LQ45 menguat 2,093 poin atau 0,20% ke level 1.017,379. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG naik 49,89 poin (0,77%) ke level 6.475,632. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,2 poin (0,82%) ke level 1.023,58.
IHSG kemudian terus melayang kuat di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menguat 0,91% atau 58,614 poin ke level 6.484,348. Indeks LQ45 naik 9,069 poin (0,89%) ke level 1.024,355. Hari ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industri yang menanjak 1,77%, diikuti sektor property yang naik 1,54%.
Tercatat sebanyak 243 saham naik, 156 saham turun dan 126 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 432.875 kali transaksi sebanyak 15,58 miliar lembar saham senilai Rp 8,30 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,19% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,27%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Permata (BNLI) 10,00% -di antara kabar akan diakuisisi BMRI, Ciputra (CTRA) 5,05%, Indah Kiat (INKP) 4,57%, dan Ace Hardware (ACES) 3,87%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound cukup kuat, membalas loss kemarin, terdongkrak sentimen bursa regional Asia yang positif sementara menyimak perkembangan konflik kelompok negara produsen minyak. Berikutnya IHSG kemungkinan masih bertenaga untuk ke garis atas area konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.525 dan 6.537. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.391, dan bila tembus ke level 6.339.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
