(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Rabu pagi ini (10/04) terpantau balik melemah 0,24% atau 15,556 poin ke level 6.469,057 setelah dibuka turun ke level 6.476,780. IHSG ikut terseret sentimen bursa kawasan Asia yang pagi ini umumnya melemah setelah IMF memangkas lagi prediksi pertumbuhan ekonomi global 2019.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau berganti terkoreksi 0,21% ke level Rp 14.163, dengan dollar AS di pasar uang Asia terlihat rebound setelah loss di sesi global sebelumnya karena menguatnya mata uang berbasis komoditas. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.133.
Mengawali perdagangannya, IHSG turun 7,56 poin atau 0,11% ke level 6.476,78. Indeks LQ45 turun 2,09 poin atau 0,21% ke level 1.017,379. Pagi ini IHSG terpantau melemah 0,24% atau 15,556 poin ke level 6.469,057. Sementara LQ45 terlihat turun 0.29% atau 2,992 poin ke level 1020,698.
Tercatat sementara ini sebanyak 136 saham naik, 180 saham turun dan 142 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang berakhir pada Rabu subuh terpantau melemah sementara investor khawatir atas rilis laporan keuangan emiten. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang melorot 0,63% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,31%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terbawa bursa regional Asia yang melemah juga setelah IMF memangkas lagi prediksi pertumbuhan ekonomi global 2019. Berikutnya IHSG kemungkinan masih di seputar fase konsolidasi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.537 dan 6.581. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.339, dan bila tembus ke level 6.302.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
