(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Selasa (16/04) ditutup pada harga yang lebih rendah. Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London rebound dari posisi terendah 2 pekan.
Harga minyak mentah yang lebih lemah pada hari Senin memotong harga gula karena harga minyak mentah yang lebih rendah adalah negatif untuk harga etanol dan dapat mendorong pabrik gula Brasil untuk mengalihkan lebih banyak penghancuran tebu ke arah produksi gula daripada produksi etanol, sehingga meningkatkan pasokan gula.
Harga gula mentah kontrak bulan Juli akhir perdagangan bursa New York ditutup turun 0,13 poin atau 1,01% pada harga $12,66 per lb. Demikian untuk harga gula putih kontrak bulan Mei yang terpantau di bursa London ditutup turun 0,40 poin atau 0,12% pada harga $329.80.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi retreat kembali oleh lemahnya harga minyak mentah.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang