(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Selasa sore ini (30/04) terpantau kembali menguat 0,46% atau 29,457 poin ke level 6.455,353 setelah dibuka naik ke level 6.437,975. IHSG tampak dalam rally 3 hari berturut-turut dengan masuknya investor asing, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini banyak yang melemah dengan setelah rilis data manufaktur China yang lemah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,42% ke level Rp 14.260, sedangkan dollar AS di pasar uang Eropa tampak terkoreksi setelah loss di sesi global sebelumnya meninggalkan level 2 tahun tertingginya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.200.
Mengawali perdagangannya, IHSG terpantau naik 12,07 poin atau 0,18% ke level 6.437,975. Sementara indeks LQ45 juga naik 2,9 poin (0,29%) ke level 1.016,453. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup naik 13,57 poin (0,21%) ke level 6.439,468. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,16 poin (0,41%) ke level 1.017,637.
IHSG kemudian bertahan terbatas di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menguat 0,46% atau 29,457 poin ke level 6.455,353. Indeks LQ45 naik 5,859 poin (0,58%) ke level 1.019,330. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor consumer yang menanjak 1,50%, diikuti sektor manufaktur yang naik 1,20%.
Tercatat sebanyak 196 saham naik, 222 saham turun dan 116 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 484.620 kali transaksi sebanyak 17,17 miliar lembar saham senilai Rp 10,63 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya variatif dan banyak melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang tutup libur 0,00% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,65%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indofood (INDF) 8,17%, Ace Hardware (ACES) 6,45%, Indofood CBP (ICBP) 4,57%, dan Kalbe (KLBF) 3,00%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menanjak rally di hari ketiganya oleh pembelian investor asing, sementara bursa regional Asia variatif dan banyak melemah terutama di kawasan China karena rilis data manufaktur China yang lemah. Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak ditahan profit taking singkat tetapi tetap berpotensi menanjak, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.516 dan 6.636. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.321, dan bila tembus ke level 6.302.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
